Skip to main content

Posts

4 strategi dasar perencanaan pesan periklanan

    1.       USP Strategy (Strategi Tawaran Keunikan) Konsep strategi USP ini dikembangkan oleh Rosse Reeves dari “The Ted Bates Agency” dalam bukunya “Reality in Advertising” menggambarkan ada 3 karakter dalam konsep strategi USP yakni : a.        Setiap iklan harus mampu membuat suatu usulan keunikan produk, bukan sekedar permainan kata-kata, tidak hanya keindahan, tetapi suatu pernyataan pada sasaran, yang mengandung makna “lakukan apa yang kami katakan, pasti Anda akan memperoleh keuntungannya.” b.       Usulan tersebut hendaknya merupakan suatu yang tidak dilakukan oleh pihak lain (saingan), merupakan sesuatu yang nyata-nyata unik, baik berupa kelebihan produk, ataupun suatu bentuk pernyataan (claim) produk tersebut. c.        Usulan tersebut juga harus kuat dan mampu menggerakkan banyak orang, agar memperoleh dukungan kuat dari pada pengguna, khususnya penggunaan baru produk yang ditawarkan. Suatu yang penting dalam strategi USP ini, dikenal adanya konsep “Ide Penjual

Proses Kreatif Komunikasi Pemasaran

  Proses Kreatif Komunikasi Pemasaran   Dalam konteks merancang komunikasi pemasaran, tentu saja kata kreatif dipakai untuk tujuan positif. Dalam hal ini kata kreatif diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu -- yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah -- dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih baik dari yang ada sebelumnya (Creative Education Foundation). Menurutnya proses kreatif dalam pembuatan komunikasi pemasaran terdiri dari tiga tahap 1.       Tahap pertama, copywriter mengolah marketing brief dari pengiklan atau klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk, strategi pemasaran, dan persaingan di pasar. Namun demikian, copywriter harus menambahkan informasi lain dari berbagai pihak. Dapat dilakukan riset pribadi dalam

Tujuan Komunikasi Pemasaran adalah

       Tujuan komunikasi pemasaran sebuah produk/jasa yang baik dan benar haruslah dapat mengakomodir semua aspek yang dibutuhkan masyarakat dalam hal ini adalah konsumen. Peran komunikasi pemasaran untuk menyampaikan informasi dari sebuah produk/jasa juga harus dapat disampaikan dengan baik, agar setiap konsumen yang menjadi target pemasaran dapat menerima informasi itu dengan baik. Teori komunikasi pemasaran menurut beberapa ahli merupakan pemberian atau pertukaran informasi, ide, sikap, pikiran dari sebuah produk/jasa yang disampaikan oleh satu orang kepada orang lainnya untuk membangkitkan minat dan perhatian terhadap produk/jasa yang dipasarkan. Strategi komunikasi pemasaran yang dirancang dari berbagai elemen komunikasi pemasaran memiliki beragam bauran komunikasi pemasaran tentunya akan membuat pemasaran barang/jasa tersebut memiliki strategi yang tersusun dan terkonsep. Berikut tujuan komunikasi pemasaran dijelaskan agar para penjual dan produsen dapat : 1.       Mencipta

Langkah Langkah dalam Membangun Komunikasi pemasaran yang Efektif

  Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tak terpisahkan.   Menurut Schultz komunikasi pemasaran yaitu: ‘ The procces of managing all source of information about a product or service to which a customer of prospect is exposedwhich behaviourly moves the customer toward a sales and mantains customer loyalty. Pengertian tersebut memberikan arti bahwa komunikasi pemasaran adalah proses dari manajemen seluruh sumber informasi tentang sebuah produk atau jasa yang ditunjukan kepada pelanggan atau prospek yang diekspos dengan tujuan untuk membawa pelanggang pada penjualan dan memelihara loyalitas pelanggan). Sedangkan pengertian komunikasi pemasaran menurut Kotler adalah “sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan meningatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merk yang mereka jual. Dari pengertian tersebut dap

Marketing Mix Bauran Pemasaran adalah

  Marketing Mix/ Bauran Pemasaran dikemukakan oleh beberapa ahli pemasaran sebagai berikut: Menurut Kotler dan Amstrong (2012),“Marketing mix is the set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in the target market”. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran”. Marketing mix terdiri dari empat komponen biasanya disebut ”empat P (4P)”, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Product (Produk) berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Perusahaan menawarakan barang dan jasa ke pasar untuk mendapatkan perhatian, agar produk yang dijual mau dibeli, digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan dari konsumen. Price (Harga) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk/jasa. Sejumlah nilai yang ditukarkan kon

AIDA Attention Interest Desire Action

  Promosi menjadi sia-sia jika tidak dikomunikasikan secara efektif. Banyak alasan kenapa pesan promosi dapat disalahartikan atau tidak sampai pada sasaran sama sekali. Untuk memahami hal ini, perlu dipahami terlebih dahulu proses komunikasi keseluruhan. Komunikasi dimulai dari sumber/pihak yang mencoba menyampaikan suatu pesan terhadap penerima dalam hal ini konsumen. Dengan cara mengkodefikasi (encoding) pesan melalui saluran pesan dan penerima menerjemahkan pesan tersebut decoding pesan tersebut untuk dapat memahami pesan dimaksud. Kesulitan yang paling mendasar dari proses komunikasi adalah pada proses encoding dan decoding. Proses ini menjadi sangat rumit. Makna dari berbagai kalimat dan simbol bisa berbeda tergantung sikap dan pengalaman masing-masing pihak. Begitu pula dengan penerima pesan yang berbeda, dapat menginterpretasikan pesan dengan berbeda pula. Perbedaan ini biasa terjadi dalam pemasaran internasional ketika perbedaan translasi atau kebudayaan menjadi penghalangnya

Strategi Perencanaan Anggaran Komunikasi Pemasaran.

  Menentukan jumlah anggaran komunikasi pemasaran cenderung tidak ada ukuran pasti. Penentuan mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan juga bervariasi, karena pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk dan situasi pelanggan. Tetapi terdapat beberapa cara yang diterapkan perusahaan dalam menentukan anggaran promosinya, yaitu dengan metode kemampuan perusahaan, metode prosentase penjualan, metode keseimbangan persaingan dan metode tujuan dan tugas. Dalam merencanakan komunikasi pemasaran terpadu, hal yang harus dilakukan adalah melakukan pengkajian ulang terhadap rencana pemasaran serta tujuan yang hendak dicapai. Sebelumnya perusahaan juga harus mengetahui dimana posisinya saat ini, kemana arah yang hendak dituju dan apa rencana perusahaan. Semua informasi itu harus sudah ada dalam perencanaan pemasaran yang memberikan suatu kerangka kerja untuk merancang, melaksanakan, dan mengawasi program komunikasi pemasaran terpadu. Inilah tahapan y