Komunikasi
pemasaran merupakan aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta
penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi dan pemasaran merupakan hal yang tak
terpisahkan. Menurut Schultz komunikasi
pemasaran yaitu: ‘ The procces of managing all source of information about a
product or service to which a customer of prospect is exposedwhich behaviourly
moves the customer toward a sales and mantains customer loyalty.
Pengertian
tersebut memberikan arti bahwa komunikasi pemasaran adalah proses dari
manajemen seluruh sumber informasi tentang sebuah produk atau jasa yang
ditunjukan kepada pelanggan atau prospek yang diekspos dengan tujuan untuk
membawa pelanggang pada penjualan dan memelihara loyalitas pelanggan).
Sedangkan pengertian komunikasi pemasaran menurut Kotler adalah “sarana yang
digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan
meningatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merk yang
mereka jual.
Dari
pengertian tersebut dapat ditarik dijelaskan bahwa komunikasi pemasaran adalah
suatu bentuk pendekatan pemasaran baru yang dilakukan oleh pihak perusahaan
kepada pelanggan dalam upaya membujuk dan mengingatkan konsumen mengenai produk
dan merek yang merka jual guna mengembangkan hubungan perusahaan dengan
konsumen sehingga dapat memelihara loyalitas konsumen.
Merujuk pada Morissan,
(2010) yang menjelaskan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran terintegrasi adalah
mencakup: 1) memasang iklan (beriklan) di media massa (media advertising); 2)
pemasaran langsung (direct marketing); 3) promosi penjualan (sales promotion);
4) penjualan personal (personal selling); 5) pemasaran interaktif; dan 6)
hubungan masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi pemasaran yang
lebih efektif. Kegiatan komunikasi pemasaran tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
1. Pemasangan Iklan (beriklan) di
media massa (media advertising) Iklan (advertising) dapat diartikan sebagai
setiap bentuk komunikasi non personal mengenai suatu organisasi, produk,
servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud
‘dibayar’ menunjukkan fakta bahwa bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus
dibeli. Maksud kata ‘nonpersonal’ berarti suatu iklan melibatkan media massa
yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat
bersamaan. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan
paling banyak dibahas orang, hal ini karena daya jangkaunya yang luas.
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut:
media cetak seperti; surat kabar, majalah, brosur dan leaflet serta melaui
media elektronik seperti: media audio dan media audiovisual; serta media
outdoor: billboard, signboard, umbul-umbul dan sticker (Rangkuti, 2009).
2. Pemasaran Langsung (Direct
Marketing) Direct marketing merupakan suatu hubungan yang sangat dekat dengan
target market dan memungkinkan proses terjadinya two ways communication
(Soemanagara, 2006). Perlu ditegaskan bahwa pemasaran langsung (direct
marketing) bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat (direct mail), mengirim
katalog perusahaan kepada pelanggan, melainkan promosi yang mencakup berbagai
aktivitas termasuk pengelolaan data, telemarketing dan iklan tanggapan langsung
dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi.
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Tujuan sales promotion adalah untuk meningkatkan pelanggan yang ingin mencoba
dan melakukan pembelian, meningkatkan frekuensi konsumsi dan jumlah pembelian,
meningkatkan penawaran untuk bersaing, meningkatkan ‘Cross Selling’ atau
sejenis produk yang dibeli, meningkatkan penggunaan merek, meningkatkan citra
merek dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan. (Morissan, 2010)
menyatakan bahwa promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua
bagian bagian: yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen (push
strategy) dan promosi penjualan yang berorientasi kepada pedagang (pull
strategy)
4. Penjualan Personal (Personal
Selling) Penjualan personal merupakan suatu bentuk komunikasi langsung antara
penjual dengan calon pembelinya (person-to-person communication). Dalam hal
ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon pembeli untuk membeli
produk yang ditawarkan. (Rangkuti, 2009) Personal selling merupakan alat
promosi yang berbeda dari periklanan, karena penjualan perseorangan dalam
pelaksanaanya menggunakan orang atau individu. Dengan demikian, komunikasi yang
dilakukan orang secara individu dapat lebih fleksibel. Hal ini adalah karena
terjadi interaksi personal secara langsung antara seorang pembeli. Alat
komunikasi umum yang digunakan pada personal selling adalah presentasi
penjualan, pertemuan penjualan, program intensif dan sampel wiraniaga
5. Pemasaran Interaktif Sejak memasuki
abad ke-21 telah terjadi perubahan yang paling dinamis sekaligus revolusioner
sepanjang sejarah pemasaran. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi
komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui
media massa, dalam hal ini yang utama internet. Media interaktif memungkinkan
terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat
berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi dengan cepat. Selain
berfungsi sebagai media promosi, internet juga dipandang sebagai suatu
instrument komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri.
6. Hubungan Masyarakat (Public
Relations) Salah satu kegiatan yang dilakukan bagian hubungan masyarakat/humas
adalah publisitas yakni kegiatan suatu kegiatan organisasi yang berupaya agar
kegiatannya diberitakan di media massa. Kata publisitas berasal dari bahasa
Inggris publicity yang memiliki pengertian informasi yang berasal dari sumber
luar yang digunakan media massa karena informasi itu memiliki nilai berita.
Comments
Post a Comment