Penghargaan
Intrinsik dan Ekstrinsik
Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan
yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa
membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang
begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan.
Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah penghargaan yang ditimbulkan
dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian
dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai
nilai tersendiri.
Penghargaan Ekstrinsik
Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah
Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini
merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang
karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang
tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan
berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi
karyawannya. Seroang ahli lawler memberikan sebuah gambaran dalam ringkasannya
mengenai Langkah langah dalam rencana pembaaran dan efektiviasnya sebagai
seroang motivator.
Sebuah permasalahan kontroversial berhubungan
dengan sistem pembayaran ialaha apakah pembayaran salah satu masalah
publik (terbuka) atau pribadi (rahasia).
Banyak orgaisasi yang mengungkapkan perkiaraan
pembaryan, Langkah keputusan pembayaran dan penjadwalan untuk menerima kenaikan
pembayaran. Di organisasi lain yang mungkin membuat susunan kryawan secara
menyeluruh serta kenaikan bayaran yang dakan diterima pada saat periode
pengajuan.
Biasanya hal ini dilakukan oleh organisasi yang
terhubung penjualan dengan publik.
Sebuah penelitian menunjukan bawha system pembayaran
yang secara terbuka dan tidak ditemukan kerahasiaan mengenai jumlah yang akan
diterima oleh pekerja berjalan secara baik di suatu organisasi dimana ia
bekerja.
Agar sebuah system pembayaran yang terbuka bisa
memotivasi karyawan, pengukuran perlu tersedia untuk semua aspek penting dalam
suatu pekerjaan (misalkan jumlah konsumen baru tiap kuartal, kenaikan pembelian
oleh konsumen. Jika kondisi ini terpenuhi, maka, sebuah sistem penghargaan
finansial terbuka dapat diterima dengan baik.
Apabila pada kondisi ini tidak dapat terpenuhi maka
bisa menyebabkan konflik, sebuah srangan bahkan sampai dengan permusuhan,
sehingga organisasi atau perusahaan harus menggunakan cara lain. Manajemen yang
menggunakan system pembayaran yang terbuka bisa dapat menyampaikan informasi
mengenai korelasi antara kinerja dan penghargaan. Ilustrasi yang bisa
menggambarkan penugasan sebuah pekerjaan yang diinginkan, sebuah promosi dan
hasil penilaian kinerja karyawan dengan penghargaan finanasial yang meningkat
merupakan sebuah pendekatan yang lebih baik pada saat sebuah system tidak
sepenuhnya terbuka.
Penghargaan Interpersonal
Penghargaan interpersonal seperti contohnya status dan
pengakuan yang didistribusikan oleh atasan. Bisa dengan memberikan sebuah
pekerjaan yang elegan, seorang manajer dapat meningatkan status seroang
karyawan. Akan tetapi, ini bisa mempengaruhi oleh rekan Kerja lainnya. Apabila
teman Kerja tidak mau mengakui atau meyakinkan skill seorang dalam menjalakan
suatu pekerjaan tertentu, hal ini tidak mungkin status yang telah diberikan
bisa ditingkatkan, dengan menganalisa kinerja seorag karyawan, seorang manajer
beserta rekannya keduanya sama sama memainkan suatu peran dalam memberikan
sebuah status pekerjaan.
Promosi
Seorang manajer membuat sebauh promosi sebagai salah
satu cara dalam menempatkan karyawan yang baik pada pekerjaan yang tepat pula.
Kualifikasi yang paling sering digunakan dalam meraih keputusan promosi
merupakan senioritas dalam kinerja, apabila diukur dengan tepat, seringkali
dapat memberikan pertimbangan tepat dalam mengalokasikan sebuah pengharggan
promosi
Penghargaan Intrinsik (Intrinsic Rewards)
Penyelesaian (Completion)
Kemampuan
menyelesaikan sebuah pekerjaan menjadi salah satu yang penting bagai seorang
karyawan. Karyawan ini menilai apa yang disebut dengan penyelesaian tugas.
Beberapa karyawan memiliki waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
pekerjaan serta menjadikannya sebagai sebuah penghargaan itu sendiri bagi
dirinya. Peluang yang mungkin didapatkan orang seperti ini menyelesaikan
tugasnya dapat memiliki efek motivasi yang kuat dalam menyelsaikan tugasnya
Pencapaian
Pencapaian
merupakan penghargaan yang datang dari dalam diri sendiri, yang diperoleh
ketika sesorang/karywan meraih suatu target yang menantang. Mc Clelland
menemukan bahwa ada perbedaan perorangan ketika sesorang berusaha mencapai
sebuah target. Sebagian orang memlih sasaran yang sulit terlebih dahulu
daripada sasaran yang mudah. Dalam program
menetapkan sebuah tujuan Ketika individu menetapkan sasasarn yang sudah akan
memberikan stimulus kinerja individu yang lebih tinggi daripada individu yang memilih
sasaran yang lebih mudah.
Otonomi (Autonomi)
Otonomi yang diinginkan
oleh karyawan yaitu individu yang menginginkan pekerjaan yang memberikan hak
dalam mengambil keputusan sndiri dan bisa bekerja tanpa adanya pengawasan yang
ketat.
Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth)
Pertumbuhan pribadi
dalam setiap orang merupakan pengalaman unik, individu yang telah mengalami
bisa merasakan perkembangan dalam dirinya serta dapat melihat bagaimana skillnya
dikembangkan. Dengan cara mengembangkan skill seseorang bisa memaksimalkan
potensi yang dimilikinya.
Interaksi Penghargaan
Sebuah asumsi yang telah umum bahwa penghargaan intrinsic
dan ekstrinsik mempunyai effect yang bisa menentukan serta menambah motivasi
individu. Akan tetapi, asumsi ini masih harus dieprtanyakan pada peneliti. Ini karena
beberapa peniliti menyatakan bahwa pada situasi disaat seorang individu
mempunyai pengharggan intrinsic yang tinggi, justru akan dapat memberikan
penurunan dalam motivasi.
Mengatur Penghargaan
Reinforcement Positif
Reinforcement positif merupakan hubungan antara perilaku serta konsekuensinya. Reinforcement positif dapat dijadikan sebuah metode yang berguna dalam membuat
atau membentuk seorang perilaku individu yang diinginkan, pertimbangan
yang lain berkenan dengan jenis jadwal penghargaan yang digunakan juga penting,
pihak organisasi seharusnya mengeksploitasi konsekuensi yang mungkin dari
berbagai jenis jadwal penghargaan untuk masing masing individu. Sangat penting agar
bisa mengetahui karyawan memberikan respon yang berkelanjutan.
Modeling dan Imitasi Sosial
Modeling
merupakan metode yang bergantung kepada pembelajaran lewat observasi, melalui
pengamatan terhadap individu untuk diberikan penghargaan. Observasi memberikan kemungkinan
duplikasi jawaban, dalam menggunakan modeling, manajer harus menentukan siapa
yang menjawab pendekatan ini serta memilih model yang tepat juga hal yang
penting.
Teori Ekspektasi
Manajer harus bisa menentukan type penghargaan yang diinginkan
oleh karyawan dan harus bisa melakukan hal apapun yang memungkinkan untuk
mendistribusikan penghargaan tersebut.
Penghargaan Mempengaruhi Perhatian Organisasi
Penghargaan mempengaruhi sebuah persepsi, sikap, serta perilaku dalam berbagai cara yang
kemudian dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi organisasi. 3 perhatian penting yang dipengaruhi oleh penghargaan
karyawan merupakan pergantian dan
ketidakhadiran, kinerja, dan komitmen serta keryawan
Turnover (Pergantian) Karyawan dan Ketidakhadiran (Absensi)
Pergantian karyawan dalam sebuah memberikan dampak positif dan negative,
semuanya tergantung pada posisi kinerja organisasi, penghargaan mempengaruhi
tingkat turnover serta tingkat absensi, perusahaan yang mempunyai tingkat benefit
serta service yang bagus dapat mengurangi tingkat turnover karyawan serta
absensi karyawan.
Kinerja Pekerjaan
Penghargaan ekstrinsik dan intrinsik dapat digunakan untuk memotivasi kinerja, karyawan bisa termotivasi dengan penghargaan yang
telah diberikan oleh perusahaan, kadangkala dalam situasi ini Ketika seroang
karyawan sudah tidak betah dengan suasana Kerja kadang ia membandingkan
mengenai penghargaan dengan perusahaan sejenis.
Komitmen Organisasi
Komitmen karyawan hal yag penting bagi perusahaan,
tidak ada komitmetn ibaratkan seorang pria dan wanita tanpa kepastian. Ketika seorang
karyawan telah memiliki kemampuan yang bagus dan komitmen yang mantap
penghargaan intrinsic sangat tepat untuk dilakukan, manajer perlu mengembangkan
system penghargaan yang bisa terfolus pada kepentingan pribadi.
Sistem Penghargaan yang Inovatif
Gaji Berdasarkan Keterampilan
Karyawan yang mempunyai pengalaman yang lama bisa
diberikan gaji yang berbeda dengan karyawan yang belum memiliki pengalaman. Hal
ini sangatlah wajar . keterampilan yang diberikan dapat memberikan hasil Kerja yang
maksimal.
Perluasan Tingkat
Elemen finansial bisa diberikan dimana organisasi adalah
system peringkat grading. Dalam mengatasi kesulitan ini, biasanya diantara
perusahaan mengadaptasikan pendektan tingkat penyebarluasan, Tingkat penyebarluasan
merupakan system pembayaran yang bisa mengurangi jumlah actual dari tingkat
upah sehingga peringkat gaji bisa menjadi lebih luas dan relative sedikit.
Pelayanan Concierge
merupakan sebuah system
yang menyediakan tenaga bantuan dalam menyeimbangkan jadwal Kerja mereka yang sibuk
dengan kehidupan pribadi individu ataupun pekerjaannya. Concierge bisa membantu berbagai jenis
tugas termasuk juga pesanan restoran,
membuat perkiraan untuk perbaikan mobil dan rumah.
Penghargaan Berdasarkan Tim
System penghargaan
tidak hanya berdasarkan kepada individu, tim perlu bekerja sama dalam struktur
dan proses tim untuk sebuah tujuan sehingga mencapai tingkat sasaran
organisasi. Rancangan metode penghargaan berdasarkan tim biasanya sesuai dengan
pengelompokan di seluruh rancangan organisasi.
Dalam situasi dimana tim relative independent serta
tujuannya dapat diukur serta dievaluasi secara Bersama.
Tunjangan Paruh Waktu
. Untuk
perusahaan skala kecil, tunjangan paruh waktu bisa memberikan kekhawatiran apabila
pekerja penuh waktu akan mengurangi jam kerja, sedangkan pada perusahaan dengan jumlah pekerja paruh
waktu yang banyak, tunjangan ini dapat menimbulkan suatu krisis.
Pembagian Keuntungan
Rencana
pembagian keuntungan yang memberikan karyawan sebagian keuntungan finansial
yang dikumpulkan organisasi dari perbaikan efisiensi dan efektivitas
operasional. Contoh dari rencana pembagian keuntungan adalah rencana Scanlon.
Rencana Scanlon umum mengukur biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk
menghasilkan barang dan jasa selama periode dasar. Perusahaan yang menggunakan
sistem Scanlon umumnya bergantung pada sistem saran untuk menerima rekomendasi
karyawan mengenai cara menciptakan efisiensi. Dalam rencana pembagian pembagian
Rencana Kepemilikan Saham Karyawan
Rencana
Kepemilikan Saham Karyawan sering disebut Employee Stock Ownership Program
(ESOP). ESOP hampir serupa dengan rencana pembagian keuntungan, suatu bentuk
insentif kelompok. Perusahaan memberikan saham atau uang tunai untuk membeli
saham kepada karyawan. ESOP dapat menyediakan tabunga bagi karyawan setelah
pensiun atau meninggalkan perusahaan . Organisasi dapat memperoleh manfaat dari
kinerja yang membaik dari karyawan yang memiliki kepentingan finansial
perusahaan. Penelitian mengenai efektivitas rencana kepemilikan saham
memberikan berbagai hasil dan kesimpulan. Beberapa perusahaan berhasil
menggunakan rencana ini dan beberapa lagi tidak melihat manfaat nyata dari
rencana ini. Seperti sitem lainnya, hasilnya akan bervariasi menurut fungsi
seberapa baik manajemen memperkenalkan dn mengimplementasika rencana tersebut.
Jarak Pandang : Persoalan Kunci
Jarak pandang berarti bahwa karyawan mempersepsikan suatu hubungan yang nyata antara kinerja dan penghargaan yang diterima. Dalam hal penghargaan ekstinsik, perusahaan perlu memiliki sistem yang jelas. Pembagian keuntungan, kepemilikan saham, dan sistem ekstrinsik lain harus dibangun di sekitar konsep jarak pandang. Pembayaran yang tidak transparan mengurangi jarak pandang karyawan terhadap penghargaan dan kinerja mereka. Penghargaan intrinsik merupakan hal personal yang datang dari karyawan. Akan tetapi perusahaan dapat mempengaruhinya dengan memberikan pekerjaan yang menantang dan menyediakan umpan balik yang jelas mengenai kinerja karyawan. Rancangan pekerjaan harus dipertimbangkan dengan hati-hati ketika mempertimbangkan soal jarak pandang. Ketika pekerjaan dapat dirancang dan diperkaya untuk menyediakan jarak pandang yang jelas untuk menyandingkan penghargaan intrinsik dan kinerja hasilnya adalah positif.
Comments
Post a Comment