Skip to main content

SINOPSIS WELCOME TO WEDDING HELL EP 1 - DI LAMAR DI KAPAL PESIAR BIKIN BAPER

 

Drama mengisahkan kehidupan percintaan pasangan Seo Joon Hyung (Lee Jin Wook) dan Kim Na Eun (Lee Yeon Hee). Diceritakan Seo Joon Hyuk merupakan pria berusia 30 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan besar dan memiliki kemampuan finansial yang stabil. Dalam drama ini digambarkan Joon Hyuk bahagia dengan kehidupannya yang berjalan mulus.

Ditambah, ia telah memiliki seorang kekasih bernama Kim Na Eun. Sebagai kekasih, Joon Hyuk adalah laki-laki yang mau mendengarkan apa pun yang dikatakan pacarnya sekaligus calon istrinya. Hal yang menarik dari karakter Joo Hyuk dalam jalan cerita adalah ia memiliki selera humor yang bagus dan penuh empati.

Sementara, sang kekasih, Kim Na Eun digambarkan sebagai karakter perempuan penyayang dan pintar. Kim Na Eun sendiri juga telah bekerja di salah satu perusahaan besar di Korea Selatan. Dalam cerita drama ini, Kim Na Eun adalah anak perempuan yang menuruti apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Meski begitu, ia tidak pernah dimanja oleh orang tuanya sejak masuk kuliah hingga dia bergabung dengan perusahaan besar.

Selayaknya perempuan pada umumnya, ia memimpikan pernikahan yang bahagia dengan Joon Hyuk. Dengan karakternya yang seorang realis, ia pun ingin merencanakan dan mempersiapkan pernikahan sebaik mungkin. Hubungan asmara keduanya telah berjalan selama dua tahun dan memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Pada suatu malam nae un datang ke acara pesta pernikahan Bersama kedua temannya, di samping menyaksikan acara mereka sambil ngerumpi tentang pernikahan, teman na eunpun sangat antusias mendengar nae un akan menikah.

Ketika pesta pernikahan sudah selesai, nae eun berhenti sejenak sambil memandangi dekorasi pernikahan yang indah dan ia membayangkan pada suatu hari nanti ia telah menikah dan memiliki kehidupan yang harmonis.

Ketika na eun berdialog dengan pacarnya ia teringat perkataan temannya, bahwa harus lelaki yang membahas pernikahan hal itupun disampaikan kepada joon hyuk, namun ia mengalihkan pembicaraan na eun.

Pada saat makan malam naeun ingin membahas pernikahan namun joon hyuk selalu mengalihkan pembicaraannya, na eunpun ahirnya kesal lalu iapun pergi ke toilet dan manelpon temannya bahwa joon hyuk selalu menghindari obrolan pernikahan, temannyapun menyarankan agar tidak membahas pernikahan terlebih dahulu dan jangan memaksa pihak lelaki untuk membahas pernikahan.

Na eun pun merenung sejenak mengingat sebelum joon hyuk menjadi pacarnya, begitu romantisnya dia namun kini keadaan menjadi sebaliknya.

Pada saat na eun mengajak pulang cepat, joon hyuk menolak karena ia merasa lapar dan pada saat itu juga pelayan restoran memberikan undian makan di kapal pesiar dan ia mendapatkan undian tersebut.

Pada saat na eun menaiki kapal pesiar mereka di larang masuk ole kapten kapal na eunpun kesal karena ia merasa kedinginan, hingga kesabaran na eun habis joon hyok masih mengabaikan apa yang di inginkan oleh na eun, na eun pun sudah merasa kedinginan dan ingin mencari selimut.

Namun siapa sangka, pada saat membuka pintu kapal ia melihat dekorasi lamaran, ia menganggap alasan kenapa ia di larang masuk kapal, saat tulisan lamaran muncul ia baru menyadari bahwa dekorasi itu untuk na eun. Na eun merasa ia sangat bodoh namun joon hyuk menganggap semuanya sudah berjalan sesuai rencana. Menjalin asmara dengan na eun membuat joon hyuk ingin menikah ungkapan itu membuat na eun semakin terharu bercampur rasa senang. Merekapun ahirnya saling berpelukan setelah joon hyuk memasangkan cincin di jari manis kim na-eun.

Pada saat sebelum pulang mereka berbincang bincang di mobil, joon hyuk pun menceritakan rencana yang telah berhasil membuat kim na-eun terharu. Di pagi harinya kim na-eun memamerkan cincin di jari manisnya kepada teman temannya.

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan. Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah  penghargaan yang ditimbulkan dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai nilai tersendiri. Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi karyawannya. Seroang ah

20 Easy Home Decor Ideas That Will Instantly Transform Your Space

  If your home is due for a design update but you have a limited budget and even less time, you're in the right place. We thought of 20 home décor ideas to help you start. With something as simple as an accent wall, colorful light bulb, or new throw pillow (or forty seven other home décor ideas if those aren't up your redecorating alley), your entire space can feel fresh, on-trend but timeless, and refined. You can tackle each of these decorating ideas in one day, even though the results will look like it took way longer to pull off.   Set Up a Cozy Reading Spot Heidi Caillier Design No designated reading nook? No problem. If your home doesn't have any leftover real estate to convert into a reading nook, design your formal living room to serve double duty as a cozy lounge area. Here, Heidi Caillier strategically chose furniture with fabrics and shapes that are both so

Understanding and Managing Individual Behavior - how to focus and goals of organizational behavio

  Focus of Organizational Behavior Based predominantly on contributions from psychologists, this area includes such topics as attitudes, personality, perception, learning, and motivation. Second, OB is concerned with group behavior, which includes norms, roles, team building, leadership, and conict. Our knowledge about groups comes basically from the work of sociologists and social psychologists. Finally, OB also looks at organizational aspects including structure, culture, and human resource policies and practices. We’ve addressed group and organizational aspects in previous chapters. In this chapter, we’ll look at individual behavior. Goals of Organizational Behavior The goals of OB are to explain, predict, and influence behavior. Managers need to be able to explain why employees engage in some behaviors rather than others, predict how employees will respond to various actions and decisions, and influence how employees behave. The cognitive component refers to the beliefs, opinions,