Cerita di film ini diambil dari kisah nyata sekelompok mahasiswa yang tengah melakukan program KKN di sebuah desa penari. Saat sampai Ayu sangat senang sekali karena design dituju sangatlah indah dan alami
karena terletak di tengah hutan. di sini Nur menghitung wetonnya dengan arah
Desa itu dan dia merasa tidak enak karena wetonnya dengan Desa ini saling bertentangan
dan benar saja saat mobil mau memasuki arah Desa penari Nur melihat kakek-kakek
yang menatap ke arahnya dengan tatapan prihatin Bahkan sang kakek
menggeleng-gelengkan kepala seolah melarang Nur untuk melanjutkan perjalanan
itu.
Perlu kita ketahui bahwa jalan masuk ke
desa penari itu tidak bisa dilewati mobil jadi mereka harus naik motor untuk memasuki
desa tersebut akan tetapi tiba-tiba sekilas dia melihat seorang wanita yang
sedang menari di atas batu dan Sang Penari tersenyum kepada Nur seolah-olah menyambut
kedatangan mereka.
Ya udah sampai di desa penari merkea disambut
kepala desa yang bernama Pak Prabu dengan senyum tipis beliau pun langsung
menolak kedatangan mereka karena Desa itu belum pernah sama sekali dipakai
untuk PKL Akan tetapi karena Ayu memohon dengan menangis akhirnya pak Prabu
mengizinkan mereka untuk KKN di desa tersebut dan saat mereka berkeliling di
desa itu Nur terdiam melihat batu yang ditutupi kain merah yang disini Nur melihat cocok hitam dengan
mata merah menyala dan dipenuhi bulu walaupun itu di siang hari Nur pun bisa
melihat sosok hitam bertanduk kerbau itu jadi bisa kita simpulkan Nur ini
memiliki indera keenam Pak Prabu langsung memperingati mereka untuk tidak melewati
batas gapura terlarang.
Gapura terlarang ada cukup tapak tilas
tempat yang disinyalir dihuni sosok penari ular mendengar larangan itu dan mahasiswa
ini Oke saja dan tidak ada masalah dan merekapun mulai melaksanakan KKN nya di desa
penari. singkat cerita di tengah masa KKN di desa penari tiba-tiba satu persatu
dari mereka merasakan kalau ada hal yang janggal menimpa mereka kejadian tidak
masuk akal pun semakin menggebu-gebu seolah-olah penunggu gaib bisa tersebut tidak
suka akan beradaan mereka. Nur yang beraura
positif tenyata memiliki khodam pendamping atau pendamping Ghaib dan Nur diberitahu
olehnya Kalau teman mereka yang bernama Bima dan Ayu telah melanggar larangan
di desa penari dan sedikit penjelasan kesalahan mereka kalau Bima ini suka
dengan Widya dan Bima berniat mempelet widia dan Bima telah melakukan
perjanjian dengan badarawi agar widia bisa bersamanya di sini bima diberikan mahkota
ular oleh badrawi dan disuruh untuk memberikannya kepada Widya agar Widya
tersengat atau terpikat olehnya dan Bima
menitipkan mahkota itu kayu agar diberikan ke Widya akan tetapi Ayu yang suka
dengan Bima malam menyimpannya.
Di suatu malam Ayu dimimpiin badrawi dan
sang Batara wohi menyuruh Ayu dan memberikan mahkotanya ke widia dan badrawi
akan memberikan Ayu selendangnya agar nanti dia bisa memikat Bima Balik. Nah
inilah kesalahan ayu telah bersetubuh dengan Bima lantaran Ayu selama ini
menyukai Bima dan hal itu tentu saja dilarang keras bisa penari itu.
singkat cerita Widya melihat bima yang bertingkah
aneh berjalan masuk hutan dan sontak lebih pun mengikuti Bima tak terasa Widya
sudah jauh memasuki hutan hingga berdarah-darah terkena sayatan pohon berduri
dan disini tiba-tiba Widya Seperti disebuah kerajaan atau sanggar yang ramai
sekali orang dan laungan Gamelan dan widia mendengar suara bisikan didalam Gubuk
Tua dan widia mencoba mencari celah untuk melihat apa yang terjadi di dalam
gubuk itu hingga puncaknya Widya melihat Bima sedang mandi atau bersetubuh
dengan sesosok penari di sebuah silinder dan dikelilingi banyak sekali ular
disampingnya.
melihat itu Widya lari dan semakin kencang
lebih lari tiba-tiba Tabuhan gamelan semakin keras dan tiba-tiba dia berada
ditengah sanggar tari yang ramai sekali orang yang ternyata itu bukanlah orang
melainkan para makhluk ghaib yang sedang berkumpul ditengah kebingungan itu
tiba-tiba Widia melihat Ayu sedang menari dan ditonton para makhluk tersebut dan Widya pun akan mengambil
ini akan tetapi Ayu dengan tatapan sedih dan menangis seolah menyuruh dia untuk
cepat pergi dari tempat itu. widiapun menangis dan lari lalu dengan susah payah
Widya naik ke bebatuan dan akhirnya Widya dapat keluar dari tempat itu .
dan ditemukan warga para warga pun sempat
bahagia karena widia sudah menghilang dari subuh hingga maghrib setelah sampai
di penginapan Widya kembali dibuat tercengang ketika melihat Ayu dan Bima di
pocong dan dikelilingi orang-orang yang bersila Hai.
kondisi Bima dan Ayu terbujur kaku dengan
matanya yang melotot tiba-tiba Mbah Buyut datang dan menjelaskan kalau Bima dan
Ayu melakukan kesalahan yang sangatlah fatal yakni kawin di sebuah Sendang atau
kolam yang mana itu adalah perbuatan yang sangatlah terkutuk, Ayu dihukum untuk
menari mengelilingi hutan penari ini dan kakinya harus rapat langkahnya jadi jingle
jingle hidup sedangkan himaris menikahi yang pernah sinden yakni Badar rawuhi
disini Back with menjelaskan kalau badrawi adalah sang penjaga tempat ini dan
tugasnya adalah menari menghibur para makhluk ghaib Jadi kini Ayula yang harus
mengganti pada badrawi untuk menari menghibur para makhluk ghaib di sini Nur
ternyata aman-aman saja karena sang Kodam mampu melawan para makhluk gaib di
tempat itu sang godam ternyata mampu melibas setengah dari Kodam di desa penari
akan tetapi sang Kodam tidak bisa melawan Badar rawuhi karena beliau merupakan
penunggu asli tempat ini dan meminta Nur untuk tetap hati-hati akhir cerita KKN
Desa benar mereka lalu memutuskan untuk pulang dengan kondisi Bima dan Ayu yang
kaku lalu Bima dibawa ke rumah sakit dan setelah dua minggu beliau pun menghembuskan
Nafas Terakhir sampai akhirnya Nur mengusulkan agar dibawa ke pondok pesantren
tempat ia menimba ilmu disana dilakukan salat mayit kepada Ayu dan Sang Kiai
yang mau bantu Ayu pun hanya bisa menyampaikan apa yang didapatnya dia tidak
bisa menolong Ayu untuk kembali ke raganya hanya saja ia bisa menolongnya untuk
pergi dengan tenang dengan kata lain bila kyai tersebut menolongnya ia akan
meninggal hal itu terjadi kontrak yang dilakukan sama menunggu alas itu
sangatlah kuat Ilham dan orangtuanya pun berunding sebelum akhirnya mereka
mengikhlaskan kepergian Ayu yang terpenting mereka bisa melihat Ayu kembali
untuk terakhir kalinya dan benar saja proses yang tidak Sebentar pengajian
untuk ayu yang dilakukan selama tujuh hari tujuh malam berturut-turut pun
membuahkan hasil di malam yang ketujuh Ayu kembali sadar ia menatap Ilham dan
keluarganya serta Nur ia kemudian meminta maaf atas apa yang ia perbuat Dan
ganjaran seperti apa yang harus ia terima setelah sujud kepada kedua
orangtuanya Ayu memeluk Ilham menangis menyampaikan Perpisahan Terakhir sebelum
akhirnya ia menghembuskan Nafas Terakhir untuk selama-lamanya. pelajaran
dapat kita ambil dari film ini adalah jaz perilaku sikap dan tutur katamu di
tempat yang mungkin belum Anda kunjungi bukannya muslim tapi lebih menjaga
etika saja gitu di tempat yang anda baru jumpai
Comments
Post a Comment