Skip to main content

STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN

  XT Square adalah bangunan semacam pusat penjualan untuk menjual produk-produk hasil seni dan kerajinan masyarakat Jogjakarta. Nama lain dari XT Square adalah PSKY (Pusat Seni dan Kerajinan Yogyakarta). Lokasinya terletak di lahan bekas terminal bus Umbulharjo, Jogjakarta. Dilansir harianjogja.com (12-12-2012), jumlah kios di XT Square berjumlah 264 kios, dan sudah teregistrasi 100 kios.

sumber:pexels.com

Kios-kios ini tersebar di empat unit gedung XT Square yang memiliki 3 lantai yakni lantai basement dan lantai-1. Hari ini saya menyempatkan diri mengunjungi XT Square. Nampaknya masih kurang jelas juga pemkot Jogja dalam mengoperasionalkan sentra kerajinan ini. Terlihat masih banyak kios yang belum dipesan, dan yang sudah dipesanpun sampai saat ini masih belum kebanjiran pembeli. Padahal sudah diresmikan dan dibuka untuk umum.

Dalam acara peresmian XT Square oleh walikota Jogjakarta, Haryadi Suyuti, dicanangkan kegiatan pameran seni rupa HUT ke-67 SKH Kedaulatan Rakyat, dan uji coba penggunaan kios-kios di dalam XT Square. Kios-kios tersebut rencananya akan digunakan oleh para pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) seni dan kerajinan di Jogja untuk menjual produknya secara terpadu dan terpusat di XT Square.

Di lantai basement beberapa kios menjual barang-barang hasil kesenian batik, patung pahat, dan tas-tas yang terbuat dari batik. Di lantai-1 kios-kios banyak menjual pakaian batik, kaos khas Jogja, hiasan dinding, dan sebagainya. Untuk awal, cukup jelas bahwa XT Square tempatnya seni dan kerajinan khas Jogja. Di luar kios, beberapa gerobak makanan dan minuman kedatangan beberapa pembeli yang sedang lapar dan haus, untung ada yang jual kuliner. Di barat gedung kios, terdapat kolam yang bentuknya menyerupai huruf “X” dan “T”. Anak-anak kecil bermain-main di tepian kolam itu. Ada juga beberapa orang yang sedang mengobrol santai di tepian kolam.

Di selatan gedung kios, ada gedung yang digunakan untuk pameran lukisan bertajuk “Pesta Perupa Menggores Jogja” dalam rangka HUT SKH Kedaulatan Rakyat ke-67. Pameran yang diselenggarakan di gedung Umar Kayam XT Square ini berlangsung tanggal 20-27 Desember 2012. Banyak seniman yang terlibat dalam pameran ini. Lukisan-lukisan yang dipamerkan bervariasi, mulai dari yang berukuran kecil, sedang, besar, dari yang abstrak, sampai yang mengkritik pemerintah.

Bisa jadi, XT Square ini tidak hanya sebagai pusat penjualan produk seni dan kerajinan Jogja saja, namun bisa juga digunakan sebagai pameran berkala seni rupa, dan berbagai seminar. Gedung serba guna berbentuk aula sangat cocok digunakan untuk seminar. Pemkot Jogja sendiri memberi sinyal positif untuk masyarakat agar dapat memanfaatkan XT Square sebagai wadah kegiatan Sunday Morning (sunmor), yang biasanya digelar di sepanjang jalanan Universitas Gajah Mada (UGM) sisi timur, selanjutnya bisa digelar juga di XT Square.

Pengertian Manajemen Strategi

ManajemenStrategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.

Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja perusahaan dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, perusahaan bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu product, price, place, promotion.

Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:

1)      Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).

2)      Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.

3)      Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.

4)      Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.

5)      Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:

·         Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.

·         Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).

6)      Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Analisis SWOT (Strengths - Weakness – Opportunities – Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kelebihan dan kelemahan).

Pemasaran

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.         

Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensia.   

Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

Pembahasan

Pembangunan XT Square di Kota Yogya. Bangunan di bekas Terminal Umbulharjo ini diangan-angankan menjadi pusat wisata belanja terpadu.

Di XT Square terdapat tiga zona utama, yaitu Kerajinan 1 dan 2, Zona Nusantara dan Zona Kuliner. Produk kerajinan lokal akan ditampung di Zona Kerajinan. Pengrajin luar daerah yang akan menjual produknya di lokasi ini disediakan ruang di Zona Nusantara.

Zona Kerajinan meliputi 264 kios. Desain bangunannya dirancang unik. Terdiri dari dua lantai.  Adapun jumlah kios di Zona Nusantara sebanyak 20 kios. Zona Nusantara juga dilengkapi area atrium dengan yang bisa digunakan untuk ruang pameran.
Zona kuliner merupakan daya tarik kawasan XT Square. Zona ini meliputi 13 food stall berukuran standar maupun besar, dining area yang mampu menampung hingga 350 orang serta panggung pertunjukan yang memberikan wahana ekspresi seni bagi seniman Yogyakarta maupun nasional. Bangunan zona kuliner dirancang untuk menjadi ikon kawasan.Anehnya konsep yang bisa disebut luar biasa ini, tak berjalan mulus. Bangunan memang sudah jadi, tapi sampai saat ini operasionalnya tak kunjung dilakukan.

XT Square yang konsep awalnya sebagai pasar kerajinan kini harus mengubah konsep pengelolaan menjadi berbasis seni dan hiburan. Namun meskipun telah diadakan perubahan tidak berpengaruh banyak pada minat pengujung untuk datang ke XT squre.

Konsep keberadaan panggung hiburan, pertunjukkan musik, hingga event kesenian yang kerap digelar di XT Square, dinilai tak memberikan pengaruh signifikan terhadap meningkatnya jumlah pengunjung dan pembelian terhadap produk kerajinan di sana.

Meski kegiatan yang diselenggarakan begitu banyak dan beragam kegiatan yang digelar saat ini tak ada yang pas dengan sasaran,maka yang harus diketahui sekarang adalah konsep manajemen pemasaran seperti apa yang harus diterapkan, menjadi tugas pengelola XT Square untuk mencari dan menyelidikinya.

Jika XT square mampu mempromosikan fasilitasnya yang sebenarnya miliki kegunaan untuk apa? Apakah untuk pasar kerajinan atau pasar seni. Yang dapat dilihat sekarang masih banyak kios-kios yang tutup.tidak ada banyak kios yang dapat dinikmati oleh pengunjung mengenai kerajinan yang dapat dinikmati.

Jika ditekakan sebagai pasar seni,faktanya masih banyak orang yang belum tahu jika XT Square memiliki musium 3D yang begitu indah untuk mengekspresikan gaya dan yakin siapapun akan sangat ingin menikmati musium tersebut.

Dari berbagai masalah yang dapat dilihat dari sedikitnya pengujung XT square seharusnya manajemen pemesaran XT square memiliki greget untuk dapat memajukan XT square agar dapat dikenal oleh masyarakat dan bisa mengajak mereka menjadi pengunjung XT square, dengan cara melakukan promosi atau pemberitahuan mengenai fasilitas dan  kegunaan  XT square tersebut.

Dengan masyarakat tahu apa saja yang dapat dinikmati jika datang ke XT square itu akan menjadi penunjang utama untuk melakukan sistem pemasaran yang baik dan dapat mengalahkan pesaing dengan menampilkan fasilitas yang mungkin belum dimiliki oleh pesaing. Bisa memberi informasi kepada masyarakat dengan menggunakan brosur atau pamflet mengenai program-program atau sarana baru yang dimiliki oleh XT square guna untuk menarik pengujung yang banyak.

Langkah-langkah XT Square untuk menghadapi pesaing

·         Amati pasar dan kenali pesaing. Dalam menghadapi persaingan, terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya.

·         Ciptakan layanan yang berbeda. Dengan menciptakan layanan dan sarana yang unik dan belum ada dipasaran, maka XT Square memiliki nilai lebih dimata pengunjung. Fasilitas yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Sehingga mereka lebih mengenali mengenai XT Square.

·         Tonjolkan keunggulan seni atau produk kerajinan yang dikeluarkan oleh XT Square. Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan XT Square, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk kerajinan, membuka semua toko yang ada atau pelayanan prima yang selama ini tawarkan kepada pengunjung. Sehingga loyalitas pengunjung terhadap XT Square, akan semakin meningkat.

·         Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini manajemen pemasaran XT Square bisa mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan fasilitas yang tidak diciptakan pesaing, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang XT Square untuk memenangkan pasar semakin terbuka.

·       Buatlah event untuk mempromosikan XT Square. Untuk memancing pengunjung agar mau untuk berkunjung dan menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh XT Square.dan dengan itu juga pengunjung jadi lebih mengetahui apa itu XT Square.

Kesimpulan

      Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada 24 Desember 2014 kami menyimpulkan bahwa yang menjadi dasar XT Square tidak mampu bersaing adalah karena manajer pemasaran dalam XT Square kurang agresif dalam memasarkan berbagai sarana maupun fasilitas yang XT Square. Sehingga pengunjung kurang paham mengenai keunggulan-keunggulan yang XT Square miliki.

       Dengan demikian manajer pemasaran harus lebih bertindak lebih giat dalam memasarkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki karena pada dasarnya di XT Square sendiri sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sungguh mumpuni. Alangkah lebih baik jika di barengi dengan pemasaran yang baik pula.

Comments

Popular posts from this blog

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan. Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah  penghargaan yang ditimbulkan dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai nilai tersendiri. Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi karyawannya. Seroang ah

20 Easy Home Decor Ideas That Will Instantly Transform Your Space

  If your home is due for a design update but you have a limited budget and even less time, you're in the right place. We thought of 20 home décor ideas to help you start. With something as simple as an accent wall, colorful light bulb, or new throw pillow (or forty seven other home décor ideas if those aren't up your redecorating alley), your entire space can feel fresh, on-trend but timeless, and refined. You can tackle each of these decorating ideas in one day, even though the results will look like it took way longer to pull off.   Set Up a Cozy Reading Spot Heidi Caillier Design No designated reading nook? No problem. If your home doesn't have any leftover real estate to convert into a reading nook, design your formal living room to serve double duty as a cozy lounge area. Here, Heidi Caillier strategically chose furniture with fabrics and shapes that are both so

Understanding and Managing Individual Behavior - how to focus and goals of organizational behavio

  Focus of Organizational Behavior Based predominantly on contributions from psychologists, this area includes such topics as attitudes, personality, perception, learning, and motivation. Second, OB is concerned with group behavior, which includes norms, roles, team building, leadership, and conict. Our knowledge about groups comes basically from the work of sociologists and social psychologists. Finally, OB also looks at organizational aspects including structure, culture, and human resource policies and practices. We’ve addressed group and organizational aspects in previous chapters. In this chapter, we’ll look at individual behavior. Goals of Organizational Behavior The goals of OB are to explain, predict, and influence behavior. Managers need to be able to explain why employees engage in some behaviors rather than others, predict how employees will respond to various actions and decisions, and influence how employees behave. The cognitive component refers to the beliefs, opinions,