Skip to main content

Ujian Akhir Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia

Ujian Akhir Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia

Masih perlukah PQM (Personal Quality Management) dipunyai dalam diri setiap pimpinan untuk masa sekarang ini? Tunjukkan arti penting PQM tersebut bagi keberhasilan perusahaan pada masa mendatang?

Jawab

Personal Quality Management (PQM) adalah ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengelola diri sendiri dengan berbagai macam aspek yang dimiliki, tujuannya agar dapat mencapai kualitas pribadi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang lain, ataupun lingkungannya (keluarga, masyarakat, perusahaan).

Seorang pemimpin dituntut untuk memberikan keteladanan bagi yang dipimpinnya. Bagaimana keteladanan itu bisa dicapai tentunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang positif terlebih dahulu pada diri sendiri sehingga membentuk karakter dan akhirnya bawahan akan meneladaninya.

Nilai positif disini merupakan nilai kebenaran universal yang diterima dan diakui oleh setiap orang yaitu disiplin, Jujur, loyal,setia, berintegritas, tekun, rajin, bertanggungjawab dan pantang menyerah. Apabila nilai ini ditumbuhkan dalam diri maka akan menjadi benih dari kualitas nurani, kualitas pribadi, kualitas karya, kualitas kebersatuan, dan kualitas lainnya.

PQM sangat penting bagi keberhasilan perusahaan pada masa mendatang, karena perkembangan peradaban, teknologi dan persaingan usaha sangat menuntut perusahaan memiliki sumberdaya manusia yang handal dan mampu mengikuti perkembangan tersebut.

Untuk itu perusahaan perlu menerapkan pilar utama PQM kepada karyawanya yang meliputi:

Kesadaran diri

Pengaturan diri

Pembiasaan diri

Evaluasi diri.

Implementasi pila-pilar ini akan mampu membentuk SDM yang berkualitas dan unggul dimana dalam kesadaran diri, individu akan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik karena harus mau tahu dan mampu. Dalam pengaturan diri, individu dituntut mampu menentuan skala prioritas baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan sehingga agenda yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Pada pembiasaan diri, SDM akan secara tekun melakukan hal-hal yang telah direncanakan serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dengan lebih cepat. Sedangkan evaluasi diperlukan untuk melihat apakah yang telah diimplementasikan perlu perbaikan untuk masa mendatang.


Kompensasi yang berlebihan akan mengakibatkan menurunnya daya saing perusahaan, kecemburuan antar karyawan maupun ketidaknyamanan dalam diri karyawan itu sendiri. Saran seperti apa yang dapat saudara kemukakan, berkaitan dengan sistem kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pertambangan tersebut agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan tetap mau bekerja dengan baik bagi perusahaan ?

Jawab :

Menurut Peterson dan Plowman, Pada dasarnya mengapa orang mau bekerja ada beberapa alasan yaitu the desire to live (keinginan untuk hidup), the desire for posession (keinginan untuk memiliki), the desire for power (keinginan untuk kekuasaan) the desire for recognation (keinginan akan pengakuan).

Dari teori tersebut, menurut interpretasi saya, kompensasi langsung tidak menempati keseluruhan variable, ada kompensasi lain yang bersifat tidak langsung melalui benefit dan servis yang juga perlu diperhatikan sehingga karyawan termotivasi dan meningkat kinerjanya.

Mengapa perlu benefit dan servis diperlukan? karena dengan adanya ini maka :

Motivasi karyawan naik

Kepuasan kerja naik,semangat kerja naik,kesetiaan naik

Turn Over turun, absensi turun

Memikat karyawan baru masuk

Campur tangan serikat pekerja turun,

intervensi pemerintah turun

Keamanan karyawan naik

Citra perusahaan naik

Untuk MEI perusahaan milik Arifin Panigoro ini dalam hal tunjangan memiliki variabel yang lebih beragam. MEI memberikan mulai dari tunjangan kesehatan, rest & recreational, sampai penghargaan atas pengabdian yang biasanya diberikan pada akhir masa kerja karyawan, yang besarnya 30 kali gaji pokok. Berkaitan dengan aneka macam tunjangan/fasilitas yang diberikan perusahaan tersebut tersebut, Berikan saran saudara , prinsip2 apa saja yang seharusnya diperhatikan!

Jawab :

Dalam memberikan kompensasi, perusahaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Rasa adil dan pemerataan

Perlu penilaian setiap pekerjaan melalui proses evaluasi pekerjaan

Mempertimbangkan keuangan perusahaan

Sistem kompensasi mampu bersaing dengan pasar

Sistem kompensasi mampu membedakan antara karyawan berprestasi pada golongan yang sama

Sistem kompensasi harus dikaitkan dengan penilaian kinerja karyawan


Persaingan perusahaan dalam memberikan kompensasi secara berlebihan kepada karyawan akan menimbulkan stres bagi karyawan dan dapat mencelakai diri perusahaan. Tunjukkan cara yang tepat agar stres kerja yang dialami karyawan dapat dikurangi/ dihilangkan!

Jawab :

Cara yang tepat agar stres kerja yang dialami karyawan dapat dikurangi/dihilangkan adalah perusahaan perlu mendesain pekerjaan.

Desain pekerjaan ini penting karena :

Memberikan batas-batas tentang kegiatan yang harus dan tidak perlu dilakukan dalam melaksanakan pekerjaan.

Memberikan nilai-nilai yang dapat meyakinkan karyawan tentang perlunya berpartisipasi dalam bekerja untuk mewujudkan eksistensi perusahaan yang kompetitif.

Memberikan petunjuk mengenai apa yang sedang dikerjakan perusahaan sekarang, sehingga memudahkan para pekerja dalam memilih partisipasi yang akan dilaksanakannya.

Dengan desain pekerjaan yang baik dan tepat, maka tingkat stress pada karyawan akan berkurang dan memotivasi karyawan untuk berkinerja lebih baik lagi.

Industri pertambangan termasuk di dalamnya minyak dan gas adalah industri dengan resiko pekerjaan yang sangat tinggi, sehingga industri ini memiliki entry barrier dan exit barrier yang tinggi. Karena resiko pekerjaan yang sangat tinggi, maka industri ini memberikan tunjangan dan berbagai fasilitas kepada karyawan, industri juga selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Berikan penjelasan anda apakah kondisi lingkungan kerja akan berpengaruh terhadap kesehatan kerja & keamanan kerja karyawan.

Jawab :

Kondisi lingkungan kerja yang baik adalah salah satu faktor penunjang produktivitas karyawan yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan tingkat kinerja karyawan. Kondisi ingkungan kerja dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik.

Contoh lingkungan kerja fisik adalah fisik tempat kerja seperti penerangan, warna dinding, sirkulasi udara, musik, kebersihan, dan keamanan. Sedangkan lingkungan kerja non-fisik contohnya adalah struktur tugas, desain pekerjaan, pola kerja sama, pola kepemimpinan, dan budaya organisasi.

Adanya pembagian mengenai lingkungan kerja tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Antara keduanya harus saling seimbang, karena baik lingkungan kerja fisik maupun non-fisik sama-sama memengaruhi kinerja karyawan. Untuk menyeimbangkan keduanya diperlukan kesadaran pihak manajemen dari perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan lingkungan kerja yang kondusif untuk menunjang kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, agar hasil kerja yang diperoleh dapat tercapai secara optimal.


Sebagian karyawan pelaksana industri pertambangan merasakan bahwa tunjangan hari tua yang kurang baik. Karyawan merasa apa yang mereka terima belum sesuai dengan pengorbanan mereka yang harus bekerja di lingkungan kerja jauh dari kota besar. Untuk menyampaikan aspirasi berupa keluan tersebut perlu adanya Serikat Pekerja (SP) yang mendukung perusahaan, tunjukkan peran Serikat Pekerja dalam penyelesaian konflik yang biasa terjadi di perusahaan.

Jawab :

Pada dasarnya, Serikat Pekerja dibentuk untuk

Mengatasi ketidak puasan karyawan terhadap berbagai kondisi perusahaan

Sebagai alat untuk mengemukakan pendapat kepada manajemen.

Tempat berlindung karyawan terhadap perlakuan pihak manajemen yg tidak adil

Sebagai penghubung antara karyawan dengan pimpinan.

Peran serikat Pekerja sangat penting dalam upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial khususnya perselisihan pemutusan hubungan kerja dan pemberian kompensasi yang kurang baik. Serikat pekerja/serikat buruh berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan, memperjuangkan, melindungi dan membela kepentingan dan meningkatkan kesejahtreaan pekerja dan keluarganya.

Serikat pekerja juga akan mewakili pekerja dalam melakukan kesepakatan dengan perusahaan terkait dengan hak-hak pekerja melalui KKB.

Selain itu, pemerintah juga harus turut andil apabila terjadi konflik, yaitu dengan memediasi SP dengan perusahaan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perusahaan dalam hal SDM.

Dari informasi yang diterima ternyata muncul keluhan karyawan antara lain karena adanya perbedaan perlakuan atas karyawan asing yang berasal dari konsorsium perusahaan pertambangan Indonesia yang bekerja di MEI. Tunjukkan pentingnya SDM luar negeri agar terhindar dari adanya kecemburuan dengan SDM lokal.

Jawab :

Untuk mengindari kecemburuan dengan SDM lokal, dalam proses perekrutan, SDM luar negeri harus dapat memenuhi beberapa hal yaitu :

Adaptabilitas dan flexibilitas atau kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi baru dan kemampuan menanggapi secara luwes gagasan dan sudut pandangan berbeda.

Kultural atau kemampuan untuk berhasil dalam sebuah kultur asing.

Orientasi diri atau kepercayaan diri, dan ketenangan mental.

Orientasi terhadap orang lain atau kemampuan berinteraksi secara efektif dengan orang berkebangsaan asing dan lebih umum mengembangkan persahabatan yang bertahan lama.

Kemampuan perspektif atau kemampuan memahami mengapa orang berperilaku seperti itu dan berempati dengan mereka.

Kemampuan keluarga atau kemampuan dari pasangan dan anak-anak untuk menyesuaikan diri  dengan lingkungan asing.


Setelah SDM memenuhi kriteria perusahaan juga perlu memperhatikan hal-hal lain yaitu Pendekatan : menyamakan biaya hidup sdm di seluruh negara dengan pendekatan ”neraca berimbang” (standar hidup yang sama seperti di tanah air). Meliputi antara lain: biaya pajak pendapatan, perumahan, barang dan jasa, serta cadangan, dan membayar sumbangan.

Dari kasus tersebut, perlukah MEI segera melakukan Audit SDM? Tunjukkan letak pentingnya Audit tersebut!

Jawab

Setiap strategi, kebijakan dan program perusahaan perlu evaluasi untuk melihat apakah telah dilaksanakan dengan baik dan memiliki dampak yang signifikan untuk mencapai tujuan.

Dalam melakukan evaluasi salah satu tahapannya adalah audit. Audit sendiri penting untuk :

Mengevaluasi Keefektifan berbagai fungsi SDM (Rekrutmen & Seleksi, Kompensasi, Diklat, Dsb)

Menganalisis kepuasan para pengguna layanan Dept. SDM.

Mengevaluasi pemenuhan terhadap peraturan-peraturan kebijakkan pemerintah.

Mengukur / menganalisis Biaya & manfaat setiap Program & kegiatan SDM

Memperbaiki kualitas staf SDM

Mempromosikan perubahan & kreativitas

Hasil audit ini akan menjadi dasar pertimbangan apakah program kompensasi yang dilaksanakan oleh MEI mampu meningkatkan performa perusahaan atau tidak.

 

Analisis kecelakaan

Jawab

Wahyudi (43) tewas saat mengecek volume limbah tetes Pabrik Gula (PG) Djatiroto di kolam penampungan karena terpeleset dari tangga dan jatuh tepat pada penampung limbah tetes. Hal ini dapat terjadi kemungkinan karena beberapa hal

Apabila terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pekerjaan tersebut maka tim telah melakukan pelanggaran SOP seperti misalnya petugas tidak menggunakan cara benar dalam menggunakan tali pengecekan limbah, pertugas tidak alat pelindung diri seperti tali pengaman, sepatu safety dan kelengahan dalam bekerja karena kondisi fisik;

Apabila terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk perawatan atau maintenance alat penunjang produksi perlu diperhatikan apakah tangga yang digunakan untuk mengecek selalu dibersihkan dari minyak atau lumut yang menyebabkan permukaan licin dan adanya rambu-rambu peringatan di lokasi kerja;

Jelaskan solusi apa yang saudara sarankan atas peristiwa tersebut?

Jawab

Untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

Pekerja harus mengerti dan memahami Kebijakan dan Ketentuan Perusahaan yang tertuang dalam SOP, untuk itu perlu dilakukan pelatihan keselamatan kerja dan implementasi SOP secara berkala;

Mengenali Tempat Kerja, pekerja perlu mengenali situasi dan kondisi tempat kerja dan bagaimana standar keselamatan dapat dilaksanakan;

Jangan Meremehkan Bahaya, pekerja tidak boleh meremehkan bahaya walaupun sangat kecil, karena awal dari kecelakaan kerja adalah meremehkan bahaya dari hal yang sangat kecil;

Selalu Gunakan Perlengkapan Safety Sesuai Prosedur dan memperhatikan rambu- rambu yang ada, pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri yang disyaratkan setiap melakukan tugas serta waspada dengan memperhatikan rambu-rambu peringatan keselamatan kerjaAdanya monitoring dan evaluasi, perusahaan perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait dengan implementasi standar keselamatan kerja karena dengan adanya ini akan menentukan kebijakan-kebijakan dan langkah pencegahan terjadinya kecelakaan.



Comments

Popular posts from this blog

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan. Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah  penghargaan yang ditimbulkan dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai nilai tersendiri. Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi karyawannya. Seroang ah

20 Easy Home Decor Ideas That Will Instantly Transform Your Space

  If your home is due for a design update but you have a limited budget and even less time, you're in the right place. We thought of 20 home décor ideas to help you start. With something as simple as an accent wall, colorful light bulb, or new throw pillow (or forty seven other home décor ideas if those aren't up your redecorating alley), your entire space can feel fresh, on-trend but timeless, and refined. You can tackle each of these decorating ideas in one day, even though the results will look like it took way longer to pull off.   Set Up a Cozy Reading Spot Heidi Caillier Design No designated reading nook? No problem. If your home doesn't have any leftover real estate to convert into a reading nook, design your formal living room to serve double duty as a cozy lounge area. Here, Heidi Caillier strategically chose furniture with fabrics and shapes that are both so

Understanding and Managing Individual Behavior - how to focus and goals of organizational behavio

  Focus of Organizational Behavior Based predominantly on contributions from psychologists, this area includes such topics as attitudes, personality, perception, learning, and motivation. Second, OB is concerned with group behavior, which includes norms, roles, team building, leadership, and conict. Our knowledge about groups comes basically from the work of sociologists and social psychologists. Finally, OB also looks at organizational aspects including structure, culture, and human resource policies and practices. We’ve addressed group and organizational aspects in previous chapters. In this chapter, we’ll look at individual behavior. Goals of Organizational Behavior The goals of OB are to explain, predict, and influence behavior. Managers need to be able to explain why employees engage in some behaviors rather than others, predict how employees will respond to various actions and decisions, and influence how employees behave. The cognitive component refers to the beliefs, opinions,