Pengertian Permintaan
Permintaan
(demand) adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu
dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode
tertentu. Sedangkan permintaan yang didukung oleh daya beli disebut permintaan
efektif (effective demand).
Faktor-Faktor
yang Memengaruhi Permintaan
Faktor-faktor
yang memengaruhi permintaan seseorang terhadap pembelian suatu barang, di
antaranya adalah sebagai berikut :
Faktor Harga
Barang yang Diminta
Apabila
diketahui pendapatan tetap/stabil, jumlah penduduk relatif konstan (zero
growth), selera tidak berubah, ramalan masa akan datang tidak ada perubahan,
harga barang substitusi relatif tetap, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh
dianggap tidak ada atau tidak berubah maka permintaan hanya ditentukan oleh
harga. Artinya, besar kecilnya perubahan permintaan dideterminasi/ditentukan
oleh besar kecilnya perubahan harga. Dalam hal ini berlaku perbandingan
terbalik antara harga terhadap permintaan. Artinya apabila harga mengalami
kenaikan maka permintaan akan turun, sebaliknya bila harga barang tersebut
turun maka permintaan akan naik. Mengapa harga dan permintaan memiliki sifat
hubungan terbalik? Pertama, sifat hubungan seperti itu disebabkan oleh kenaikan
harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai
pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila
harga turun maka orang akan mengurangi pembelian terhadap barang pengganti dan
melakukan pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Kedua,
kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil pembeli berkurang. Pendapatan
merosot tersebut mengakibatkan pembeli mengurangi pembeliannya terhadap barang
terutama barang yang mengalami kenaikan harga.
Faktor Bukan
Harga Barang yang Diminta
Dalam
kenyataannya hukum permintaan tidak hanya memerhatikan sifat hubungan antara
harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta, akan tetapi banyaknya
permintaan juga ditentukan oleh faktor lain. Di antaranya adalah sebagai
berikut :
Harga Barang
Lain
Di dunia ini
terdapat barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi barang lain dan ada
pula barang yang saling melengkapi/harus dipakai secara bersama-sama sehingga
barang tersebut dapat berfungsi.
Terdapat tiga
golongan yang menyatakan hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis
barang lain, yaitu:
a.
Barang Pengganti Barang pengganti (substitute
commmodity) adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Harga barang
pengganti dapat memengaruhi permintaan barang yang digantikannya. Contoh:
diketahui harga teh mengalami kenaikan maka permintaan terhadap kopi akan
meningkat. Sebaliknya, apabila harga teh mengalami penurunan maka permintaan
terhadap kopi akan menurun.
b.
Barang Pelengkap
Barang
pelengkap (complementary commmodity) adalah barang yang digunakan bersama-sama
dengan barang lainnya, sehingga barang tersebut merupakan barang pelengkap bagi
barang lain. Kenaikan atau penurunan permintaan terhadap barang pelengkap
selalu sejalan dengan perubahan permintaan barang yang dilengkapinya. Apabila
permintaan terhadap teh/kopi bertambah, maka permintaan terhadap gula cenderung
akan bertambah. Contohnya gula merupakan barang pelengkap bagi teh atau kopi
karena agar manis, kopi atau teh yang kita minum harus dibubuhi gula.
c.
Barang Netral Disebut barang netral jika kedua
barang tidak mempunyai fungsi yang berkaitan sama sekali. Jika terdapat dua
macam hubungan maka perubahan permintaan salah satu barang tidak memengaruhi
permintaan barang lainnya. Contohnya adalah permintaan gula terhadap komputer
tidak ada hubungan sama sekali. Maksudnya, perubahan permintaan dan harga gula
tidak akan memengaruhi permintaan komputer dan begitu sebaliknya.
Pendapatan
Para Pembeli
Adanya perubahan
pendapatan dapat menimbulkan perubahan terhadap permintaan. Berdasarkan sifat
perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai barang
dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu adalah sebagai berikut.
Barang
Inferior
Barang inferior
adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang mempunyai pendapatan
rendah. Apabila pendapatan masyarakat tinggi maka permintaan terhadap
barang-barang inferior akan berkurang. Contohnya adalah pada pendapatan sangat
rendah orang-orang mengkonsumsi ubi kayu sebagai alternatif pengganti beras.
Apabila pendapatan masyarakat meningkat maka konsumen akan mengurangi
konsumsinya terhadap ubi kayu dan akan membeli barang makanan seperti beras.
Barang
Esensial
Barang esensial
adalah barang yang sangat penting (pokok) dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari. Yang termasuk barang esensial adalah barang-barang kebutuhan pokok
seperti makanan (beras) dan pakaian yang utama. Pembelanjaan untuk barang ini
tidak berubah walaupun pendapatan masyarakat meningkat.
Barang Normal
Barang yang mengalami kenaikan dalam
permintaan sebagai akibat kenaikan pendapatan. Contohnya adalah pakaian, sepatu
dan perabot rumah tangga. Faktor-faktor yang menyebabkan barang-barang tersebut
permintaannya mengalami kenaikan apabila pendapatan masyarakat bertambah, yaitu
pertama pertambahan pendapatan menambah kemampuan untuk membeli lebih banyak
barang, kedua pertambahan pendapatan memungkinkan para pembeli menukar konsumsi
mereka dari barang yang lebih baik.
Barang Mewah
Barang mewah
adalah barang yang diminta seseorang yang memiliki pendapatan yang relatif
tinggi. Yang merupakan barang mewah adalah mobil, intan, dan emas. Barang mewah
akan dibeli masyarakat setelah mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok.
Jumlah
Penduduk
Pertambahan
penduduk yang diikuti oleh perkembangan kesempatan kerja menyebabkan
pertambahan permintaan. Artinya, lebih banyak orang yang menerima pendapatan
dan pendapatan tersebut menambah daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa,
sehingga permintaan akan bertambah.
Distribusi
Pendapatan
Sejumlah
pendapatan masyarakat tertentu besarnya akan menimbulkan corak permintaan
masyarakat yang berbeda. Apabila pemerintah menerapkan kebijakan fiskal dengan
menaikkan pajak terhadap orangorang kaya dan kemudian menggunakan hasil pajak
itu untuk menaikkan pendapatan para pekerja yang bergaji rendah maka corak
permintaan terhadap suatu barang mengalami perubahan. Misalnya, permintaan
terhadap mobil mewah akan berkurang tetapi permintaan terhadap rumah sangat
sederhana (RSS) akan bertambah.
Selera
Masyarakat
Pada tahun
1970-an di Indonesia motor-motor Jepang sangat populer dan banyak digunakan.
Namun, pada tahun 1998-an dengan adanya pasar bebas AFTA menjadikan suasana
berubah dengan munculnya motormotor buatan Cina yang meramaikan pasar motor di
Indonesia. Akibatnya, permintaan motor buatan Jepang menurun karena banyak
masyarakat seleranya berubah beralih untuk membeli motor-motor buatan Cina yang
memiliki harga yang lebih murah dengan kualitas yang lumayan baik.
Peramalan
tentang masa depan
Ramalan para
konsumen bahwa harga barang akan menjadi bertambah tinggi pada masa depan akan
mendorong mereka membeli/menimbun barang pada masa kini, untuk menghemat
pengeluaran di masa depan. Sebaliknya apabila ramalan tentang masa depan adalah
akan terjadi krisis moneter (resesi) seperti apa yang terjadi pada tahun 1998
di Indonesia, akan mendorong masyarakat untuk melakukan penghematan dan akan
mengurangi permintaannya.
Pengertian
Penawaran
Penawaran adalah
banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu,
periode tertentu dan pada tingkat tertentu. Seperti dalam permintaan menurut
ekonomi mikro dijelaskan bahwa penawaran juga dapat digolongkan menjadi
penawaran perorangan dan penawaran pasar.
a.
Penawaran perorangan Penawaran perorangan ialah
penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah
barang pada berbagai tingkat harga.
b.
Penawaran pasar Penawaran pasar ialah
keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran perorangan suatu
barang atau jasa pada berbagai tingkat harga
Faktor-faktor
yang Memengaruhi Penawaran Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi produsen
dalam menawarkan produknya pada suatu pasar di antaranya sebagai berikut:
Faktor Harga terhadap
Penawaran
Dalam
menganalisis mengenai permintaan telah dinyatakan bahwa tidak mungkin untuk
membicarakan secara sekaligus bagaimana permintaan dipengaruhi oleh perubahan
daripada berbagai faktor yang menentukannya. Kita harus menganalisis satu demi
satu setiap faktor yang memengaruhinya. Dalam menganalisis mengenai penawaran,
cara itu juga diperlukan. Dengan memisalkan faktor-faktor lain tidak berubah
(ceteris paribus). Apabila harga barang substitusi tetap, ongkos dan biaya
produksi relatif tidak berubah, tujuan perusahaan tetap pada orientasinya,
teknologi yang digunakan tidak berkembang dan lainnya dianggap tidak berubah,
maka penawaran hanya ditentukan oleh harga. Artinya besar kecilnya perubahan
penawaran dideterminasi/ditentukan oleh besar kecilnya perubahan harga. Dalam
hal ini berlaku perbandingan lurus antara harga terhadap penawaran yang disebut
hukum penawaran.
Pengaruh
Faktor Bukan Harga terhadap Penawaran
Harga
Barang-barang Lain Perlu kamu ketahui bahwa barang yang ada saling menggantikan/bersaing
guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang-barang tersebut dapat menimbulkan
pengaruh yang penting terhadap penawaran suatu barang. Sebagai contoh banyak
masyarakat Indonesia menyukai produk-produk buatan Jepang (televisi merek
Jepang), apabila suatu ketika harga televisi merk Jepang mengalami kenaikan
maka masyarakat akan beralih ke produk-produk buatan Cina yang harganya relatif
murah maka permintaan terhadap produk-produk tersebut akan makin tinggi.
Kenaikan permintaan tersebut ditanggapi oleh produsen di Cina dengan menaikkan
produksi dan menaikkan penawaran televisi merek Cina dengan mengekspor
produknya ke Indonesia.
Biaya Untuk
Memperoleh Faktor Produksi
Biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktorfaktor produksi memengaruhi
besarnya biaya produksi. Perusahaan memerlukan kenaikan produktivitas dan
efisiensi. Dalam kehidupan fakta berbicara bahwa banyak perusahaan gulung
tikar/tutup yang diakibatkan kenaikan harga faktor-faktor produksi yang dapat
mengurangi keuntungan mereka, dan jika keuntungan tersebut tidak menarik bagi
mereka, maka perusahaan akan dipindahkan ke sektor usaha lain bahkan perusahaan
sampai ditutup. Tindakan inilah yang dapat mengurangi penawaran
Tujuan
Perusahaan
Biasanya
perusahaan berusaha memaksimumkan keuntungannya dengan berusaha menggunakan
kapasitas produksinya secara maksimal. Tujuan tersebutlah yang dapat
memengaruhi penawaran suatu barang meningkat.
Teknologi dan
informasi
Lihatlah negara
maju seperti Amerika, Jepang, dan Inggris! Apa yang terjadi dalam keadaan
ekonomi negara tersebut? Tentu saja keadaan ekonomi mereka sangat kuat. Para
ahli ekonomi mengatakan bahwa terdapat faktor-faktor perkembangan ekonomi yang
pesat terjadi di negara maju disebabkan oleh kemajuan teknologi yang semakin
modern. Artinya, teknologi yang maju dapat meningkatkan efisiensi produksi
sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan biaya yang lain. Dalam dunia usaha
teknologi modern dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas,
meningkatkan mutu barang, dan menemukan inovasiinovasi baru. Dengan demikian,
kemajuan teknologi cenderung akan menimbulkan kenaikan penawaran
Comments
Post a Comment