Skip to main content

PENGERTIAN HARGA DAN JUMLAH KESEIMBANGAN



Pengertian Harga

Harga merupakan kemampuan atau nilai sesuatu yang diukur dengan uang. Jadi harga barang adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan atau dinilai dengan uang. Suatu barang mempunyai harga tinggi jika barang tersebut ditukarkan akan mendapat uang yang banyak. Dengan uang dapat dibedakan harga suatu barang dengan harga barang lain. Jika suatu barang sangat berguna dan jumlahnya tidak terbatas, barang tersebut tidak mempunyai harga. Barang-barang tersebut termasuk barang non ekonomi, misalnya udara, sinar matahari, dan air laut.

Harga Keseimbangan

Perlu kamu ketahui bahwa dalam hukum permintaan, konsumen bertindak rasional, yaitu hanya akan meningkatkan pembeliannya bila harga turun dan menurunkan pembeliannya bila harga naik. Sedangkan hukum penawaran produsen atau penjual yang bertindak rasional, yaitu hanya akan memperbanyak penjualannya bila harga naik dan menurunkan penjualannya bila harga turun. Berdasarkan kenyataan dari kedua hukum tersebut di atas, bagaimanakah agar terjadi pertukaran atau jual beli di pasar? Agar terjadi pertukaran, maka penjual akan mempertahankan pada harga yang menguntungkannya dan pembeli menginginkan tingkat harga yang tidak merugikannya. Tarik-menarik antara kedua keinginan itu akhirnya akan mencapai pada suatu kesepakatan harga di mana penjual bersedia menjual sejumlah barang harga tertentu yang bersedia dibayar oleh konsumen. Kesepakatan harga inilah yang dinamakan keseimbangan harga atau keseimbangan pasar. Harga keseimbangan (equilibrium price) disebut juga harga pasar. Jadi, harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan dan penawaran.

Terbentuknya Harga Keseimbangan

Masih ingatkah kamu pembahasan kita mengenai permintaan dan penawaran? Hal apa yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran? Bukankah harga merupakan salah satunya? Apakah yang terjadi apabila permintaan dan penawaran bersama-sama berada dalam suatu pasar? Marilah bersama kita bahas permasalahan tersebut.

Harga, permintaan, dan penawaran merupakan tiga variabel ekonomi yang saling memengaruhi. Permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh harga, begitu juga sebaliknya. Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan, ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang. Atau dengan kata lain harga sesuatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan melihat keseimbangan antara permintaan dan penawaran di suatu pasar.

Keadaan dikatakan dalam keadaan keseimbangan (equilibrium) jika jumlah yang ditawarkan oleh para penjual/produsen pada suatu tingkat harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta oleh para pembeli pada harga tersebut. Jadi, secara grafis harga keseimbang.

Jenis – Jenis Pasar

Pasar Barang Nyata/Riil Pasar

 barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Pasar ini mempertemukan antara penjual dengan pembeli secara langsung (face to face) dan ada tawar-menawar, ada barang dagangan, ada transaksi, penyerahan barang secara langsung. Contohnya adalah Pasar Kebayoran Lama, Pasar Senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.

Pasar Barang Abstrak Pasar barang

abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Pasar ini mempertemukan penjual dan pembeli, di mana penjual hanya membawa contoh barang saja atau dalam pasar tersebut tawar-menawar dilakukan melalui internet, surat kabar, telepon, faximile. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.

Pasar Persaingan Sempurna

Menurut para ahli ekonomi, pasar persaingan sempurna (perfect competition market) merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang dan jasa yang tinggi (optimal). Yang dimaksud pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar yang memiliki ciri khusus, yaitu adanya banyak penjual dan banyak pembeli harga ditentukan oleh kekuatan pasar, barang yang diperdagangkan homogen, penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar. Pada gambar 3.21 merupakan jenis pasar yang mendekati sempurna. Hal tersebut dikarenakan dalam praktiknya tidak mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada struktur pasar ekonomi murni dan memiliki semua ciri-ciri struktur pasar persaingan sempurna (perfect competition market.

Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan banyak pembeli. Peran perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti. Keuntungan yang didapatkan perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal. Tahukah kamu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Perusahaan memperoleh keuntungan melebihi normal diakibatkan tidak adanya persaingan karena perusahaan-perusahaan lain sulit untuk masuk bidang industri tersebut. Perusahaan yang mempunyai hak monopoli disebut monopolis.

Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri atas hanya beberapa perusahaan saja. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar tersebut disebut duopoli. Oligopoli sering disebut sebagai persaingan di antara beberapa penjual (competition among the few).

Pasar Persaingan Monopolistik

Perusahaan jenis ini merupakan bentuk pasar persaingan monopolistik. Buktikanlah dengan kamu pergi ke toko terdekat dari rumahmu! Perhatikanlah produk shampo, sabun mandi, dan sabun cuci. Ada berbagai merek, berbagai bentuk, dan corak yang ditawarkan pada etalase toko. Produk tersebut akan bersaing, sehingga membentuk pasar persaingan monopolistik. Jadi, yang dimaksud dengan pasar monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat banyak produsen/perusahaan yang menjual barang/komoditas yang berbeda corak (differentiated product).

PASAR INPUT

Pasar Input Tenaga Kerja

Banyaknya populasi/penduduk suatu negara belum menjamin kesejahteraan suatu negara. Hal tersebut dapat terjadi apabila penduduk negara tersebut mempunyai kualitas sumber daya manusia yang rendah dan tidak diolah dengan baik. Bahkan pertambahan penduduk tersebut menambah beban negara dan menyebabkan masalah yang besar mulai dari kemiskinan hingga tindakan kejahatan.

Pasar Input Tanah

Tanah merupakan salah satu faktor produksi yang amat diperlukan. Manfaat tanah dalam proses produksi sebagai berikut.

Tempat/Lokasi usaha

1) Sebagai areal pertanian, perkebunan, sawah, dan ladang, jika di atas tanah ditanami tanaman.

2) Sebagai pabrik, perumahan, dan perkantoran, jika di atas tanah dibangun bangunan.

Penyedia bahan baku dan penolong usaha

Dengan adanya tanah memberikan manfaat berupa sumber daya alam yang ada di permukaan tanah seperti tumbuhan dan hewan, di dalam tanah berupa bahan tambang.

Pasar Input Modal

Modal adalah barang yang digunakan untuk sarana pengadaan proses produksi lanjutan. Modal diperlukan baik pada awal suatu usaha dimulai (sebagai investasi/ modal awal) maupun selama usaha tersebut berlangsung (untuk pengembangan/ perluasan usaha). Modal bisa dapat berupa sebagai berikut. Barang mentah/bahan baku, misalnya rotan untuk industri mebel; barang setengah jadi, misalnya pulp (bubur kayu) untuk industri kertas. Barang jadi, misalnya berupa mesin-mesin, dan sejumlah uang.

Pasar Input Pengusaha

Dalam menjamin ketersediaan barang dan jasa dalam bentuk, pada waktu, dan pada tempat yang tepat sesuai kebutuhan diperlukan peran pengusaha (entreprenuership) untuk menggabungkan dan mempekerjakan faktor-faktor produksi yang ada secara efektif dan efisien. Pengusaha akan memikirkan ide, menentukan keputusan, dan menanggung risiko selama pelaksanaan proses produksi dan pemasaran berlangsung. Ia akan mengatur dan mengawasi agar perusahaan dapat berjalan sesuai rencana yang diharapkan. Seorang pengusaha harus mempunyai pengetahuan yang luas (terutama yang berhubungan dengan jenis barang yang diproduksinya), inovatif dan mempunyai inisiatif untuk mempertahankan sekaligus memajukan dan memperluas perusahaannya

Comments

Popular posts from this blog

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan. Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah  penghargaan yang ditimbulkan dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai nilai tersendiri. Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi karyawannya. Seroang ah

20 Easy Home Decor Ideas That Will Instantly Transform Your Space

  If your home is due for a design update but you have a limited budget and even less time, you're in the right place. We thought of 20 home décor ideas to help you start. With something as simple as an accent wall, colorful light bulb, or new throw pillow (or forty seven other home décor ideas if those aren't up your redecorating alley), your entire space can feel fresh, on-trend but timeless, and refined. You can tackle each of these decorating ideas in one day, even though the results will look like it took way longer to pull off.   Set Up a Cozy Reading Spot Heidi Caillier Design No designated reading nook? No problem. If your home doesn't have any leftover real estate to convert into a reading nook, design your formal living room to serve double duty as a cozy lounge area. Here, Heidi Caillier strategically chose furniture with fabrics and shapes that are both so

Understanding and Managing Individual Behavior - how to focus and goals of organizational behavio

  Focus of Organizational Behavior Based predominantly on contributions from psychologists, this area includes such topics as attitudes, personality, perception, learning, and motivation. Second, OB is concerned with group behavior, which includes norms, roles, team building, leadership, and conict. Our knowledge about groups comes basically from the work of sociologists and social psychologists. Finally, OB also looks at organizational aspects including structure, culture, and human resource policies and practices. We’ve addressed group and organizational aspects in previous chapters. In this chapter, we’ll look at individual behavior. Goals of Organizational Behavior The goals of OB are to explain, predict, and influence behavior. Managers need to be able to explain why employees engage in some behaviors rather than others, predict how employees will respond to various actions and decisions, and influence how employees behave. The cognitive component refers to the beliefs, opinions,