Skip to main content

Resume Kasus Starbuck




1.      Alasan Starbucks menaikan harga. Jelaskan !
perusahaan bisa saja menaikan harga tertentu karena salah satunya  ada Invlasi dan Demand yang diluar batas wajar, akan tetapi pada Starbuck kedua alasan tersebut bukan merupakan alasan Starbucks untuk merubah harga.
Namun, Starbucks menaikkan harga agar bisa memaksimalkan profit yang didapat dari para pelanggan yang tidak sensitive terhadap harga dan ternyata pelanggan lebih loyal pada kualitas produk yang ditawarkan oleh merek Starbucks.
Starbucks  mengambil strategi yang berbeda dari perusahaan lain,Starbucks memanfaatkan kenaikan harga sebagai upaya untuk memisahkan dirinya dari golongan "harga lebih murah" , lalu berusaha menembus image premium untuk merek dan produknya. Karena Starbuck tau bahwa pelanggan ingin membeli merek dan produk yang ditawarkan. Strategi kenaikan harga hanya dilakukan pada daerah daerah tertentu, dengan kenaikan harga yang bervariasi tergantung pada kondisi pasar daerah-daerah.
Starbucks manfaatkan diferensiasi produk untuk menanamkan image bagus di dalam benak pelanggan, perusahaan memberikan cara lain yang lebih menarik untuk memublikasikan harga baru untuk memastikan persepsi pelanggan berada pada posisi yang tepat sesuai dengani image merek yang hendak dicapai. lni supaya mereka bisa membenarkan tindakan perusahaan terkait kenaikan harga. Dalam hal ini .Starbucks memberikan kesan bahwa kopi mereka berbeda dengan yang lain, dan bisa dinikmati bersamaan dengan pelayanan dan kenyamanan yang ditawarkan.

2.      Bagaimana Price Sensitive produk Starbucks ?
Pada saat starbucks menaikkan harga Starbuck mengerti bahwa pelanggan loyalnya adalah pelanggan yang tidak sensitive terhadap harga, sehingga starbucks fokus kepada pelanggan tersebut.  Kehilangan pelanggan yang sensitif terhadap harga bisa ditutupi atau bahkan dilampaui oleh para pelanggan yang rela membayar lebih banyak. Dengan demikian, margin
Pelanggan loyal Starbucks justru adalah pelanggan yang tidak terlalu sensitif terhadap harga, Starbucks mampu mempertahankan kurva demand yang mengalir. Sedikit kenaikan harga yang ditetapkan Starbucks ternyata bisa menghasilkan dampak cukup besar pada margin profit mereka tanpa harus menurunkan demand untuk produknya.

Starbucks juga mampu merebut lebih banyak konsumen dari tempat lain yang mencari value lebih dari sebuah produk, serta meningkatkan self image konsumen.
3.      Startegi yang dilakukan starbucks tanpa kehilangan konsumen
Starbucks mendiferensiasikan dirinya dari perusahaan lain, yaitu strategi diferensiasi produk dan diferensiasi harga tentunya.
Dalam diferensiasi produk starbucks bukan hanya menawarkan produk namun juga nilai serta merek kepada pelanggan.
Dalam diferensiasi harga starbuck melakukan hal yang berbeda dengan justru menaikan harga produknya ketimbang menurunkan harga.
Dengan citra atau image merek dan produk yang bagus tentunya pelanggan beramsumsi bahwa produk tersebut merupakan produk premium sehingga pelanggannya merasa puas dan tidak beralih justru malah loyal.
4.      Metode penetapan harga apa yang digunakan oleh Starbucks? Berikan alasannya !
Metode penetapan yang di gunakan adalah value pricing, setelah starbucks memenangkan pelanggan setia dan mengetahui bahwa pelanggan setianya tidak sensitive terhadap harga, starbuck kemudian menaikan harga dengan tetap memberikan penawaran yang berkualitas tinggi tentunya.
Metode penetapan harga mark up juga dapat dilakukan karena merek starbuck telah popular di kalangan dunia sehingga penetapan harga ini cocok.
5.      Pelanggan memposisikan produk Starbucks sebagai "kemewahan yang masih terjangkau" jelaskan apa artinya?
Meskipun starbucks menaikan harga dari produknya namun pelanggan berasumsi demikian karena memang starbucks bukan hanya menawarkan nilai, merek dan kualitas dari produknya namun juga mereka menganggap bahwa merek starbucks memberikan kepuasan serta termasuk ke dalam produk premium yang mereka beli karena basis pelanggan starbucks mempunyai penghasilan tinggi.

Produk starbucks masih bisa di jangkau oleh pelanggan pelanggan bukan hanya yang berpendapatan kaya, karena kopi seduh yang di tawarkan memiliki berbagai ukuran dan tentunya dengan harga yang bervariasi 

Comments

Popular posts from this blog

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Penghargaan Intrinsik dan Ekstrinsik Penghargaan Intrinsik diartikan sebagai penghargaan yang didapatkan bisa melalui pribadi itu sendiri oleh seseorang. Hal ini bisa membuat perasaan puasa tau bisa juga sebagai terima kasih dan perasaan yang begitu bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan dengan tepat oleh karyawan. Kemudian penghargaan Ekstrinsik ialah  penghargaan yang ditimbulkan dari luar orang tersebut, contohnya salah seorang karyawan yang mendapat pujian dari atasannya. penghargaan Intrinsik maupun ekstrinsik sama-sama mempunyai nilai tersendiri. Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan Finansial : Gaji dan Upah Uang merupakan penghargaan ekstrinsik yang utama. Ini merupakan tantangan yang sulit bagi manajer. Lain halnya apabila seroang karyawan dapat melihat hubungan antara kinerja dan kenaikan yang diberikan, uang tidak akan menjadi motivator yang kuat. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai strategi cara dalam merencakan insentif agar bisa memotivasi karyawannya. Seroang ah

20 Easy Home Decor Ideas That Will Instantly Transform Your Space

  If your home is due for a design update but you have a limited budget and even less time, you're in the right place. We thought of 20 home décor ideas to help you start. With something as simple as an accent wall, colorful light bulb, or new throw pillow (or forty seven other home décor ideas if those aren't up your redecorating alley), your entire space can feel fresh, on-trend but timeless, and refined. You can tackle each of these decorating ideas in one day, even though the results will look like it took way longer to pull off.   Set Up a Cozy Reading Spot Heidi Caillier Design No designated reading nook? No problem. If your home doesn't have any leftover real estate to convert into a reading nook, design your formal living room to serve double duty as a cozy lounge area. Here, Heidi Caillier strategically chose furniture with fabrics and shapes that are both so

Understanding and Managing Individual Behavior - how to focus and goals of organizational behavio

  Focus of Organizational Behavior Based predominantly on contributions from psychologists, this area includes such topics as attitudes, personality, perception, learning, and motivation. Second, OB is concerned with group behavior, which includes norms, roles, team building, leadership, and conict. Our knowledge about groups comes basically from the work of sociologists and social psychologists. Finally, OB also looks at organizational aspects including structure, culture, and human resource policies and practices. We’ve addressed group and organizational aspects in previous chapters. In this chapter, we’ll look at individual behavior. Goals of Organizational Behavior The goals of OB are to explain, predict, and influence behavior. Managers need to be able to explain why employees engage in some behaviors rather than others, predict how employees will respond to various actions and decisions, and influence how employees behave. The cognitive component refers to the beliefs, opinions,